ircicaarchdata.org – Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak hanya bergantung pada kebersihan rutin seperti menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, tetapi juga pada jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pola makan yang tepat dapat membantu memperkuat gigi, mencegah kerusakan enamel, dan mengurangi risiko penyakit gusi. Sebaliknya, makanan tertentu justru dapat mempercepat pembentukan plak dan menyebabkan gigi berlubang.
Link Website : ” https://www.clthardscape.com/retaining-wall-construction “
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
-
Buah dan Sayuran Renyah
Apel, wortel, dan seledri termasuk makanan yang baik karena teksturnya membantu membersihkan permukaan gigi secara alami. Mengunyah makanan berserat tinggi juga merangsang produksi air liur, yang berfungsi menetralisir asam penyebab kerusakan gigi. -
Produk Susu
Susu, keju, dan yoghurt mengandung kalsium dan fosfat tinggi yang memperkuat enamel gigi. Keju juga membantu menyeimbangkan pH di dalam mulut, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak. -
Air Putih
Air adalah cairan terbaik untuk menjaga kelembapan mulut dan membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Minum air yang mengandung fluoride juga membantu melindungi gigi dari kerusakan. -
Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Almond, biji bunga matahari, dan kacang tanah kaya akan mineral penting seperti kalsium dan magnesium. Nutrisi ini berperan dalam memperkuat struktur gigi dan tulang rahang. -
Teh Hijau
Teh hijau mengandung polifenol yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Dengan konsumsi rutin, teh ini dapat membantu mengurangi bau mulut dan risiko radang gusi.
Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
-
Makanan dan Minuman Manis
Permen, kue, soda, dan minuman berenergi mengandung gula tinggi yang menjadi makanan bagi bakteri di dalam mulut. Hasilnya, asam yang dihasilkan bakteri dapat merusak enamel dan menyebabkan gigi berlubang. -
Makanan Asam
Buah jeruk, cuka, dan minuman bersoda memiliki tingkat keasaman tinggi yang dapat mengikis enamel jika dikonsumsi berlebihan. Untuk mengurangi dampaknya, bilas mulut dengan air setelah mengonsumsinya. -
Makanan Lengket
Karamel, permen kenyal, dan buah kering sering menempel di sela gigi, membuat sisa gula sulit dibersihkan. Hal ini mempercepat pembentukan plak dan kerusakan gigi. -
Minuman Berkafein dan Beralkohol
Kopi, teh hitam, dan alkohol dapat menyebabkan mulut kering karena mengurangi produksi air liur. Kondisi ini mempermudah bakteri berkembang dan menimbulkan bau mulut. -
Makanan yang Terlalu Keras
Menggigit es batu, permen keras, atau makanan bertekstur keras lainnya dapat menyebabkan gigi retak atau enamel terkikis.
Kesehatan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang tinggi kalsium dan serat, dapat membantu memperkuat gigi sekaligus melindungi dari kerusakan. Sebaliknya, membatasi makanan manis, asam, dan lengket adalah langkah penting untuk mencegah masalah gigi. Kombinasikan pola makan sehat dengan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter untuk mendapatkan hasil terbaik.
