ircicaarchdata.org – Surabaya, 21 Mei 2025 — Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya menggelar aksi damai yang dimulai dari kawasan Frontage Ahmad Yani. Massa terlihat mulai berkumpul sejak pagi hari untuk menyuarakan sejumlah tuntutan terhadap kebijakan perusahaan aplikasi yang dinilai merugikan mereka.

Tuntutan Aksi: Tarif dan Kesejahteraan Mitra

Para pengemudi medusa 88 ojol membawa berbagai poster yang berisi tuntutan, seperti penyesuaian tarif dasar, transparansi pemotongan insentif, serta perlindungan terhadap mitra. Menurut koordinator aksi, para mitra menilai kebijakan perusahaan aplikasi selama ini kurang berpihak pada kesejahteraan driver.

“Kami bukan menolak teknologi, tapi kami ingin sistem yang adil dan manusiawi,” ujar Rahmat, salah satu koordinator aksi.

Rute dan Dampak Lalu Lintas

Aksi ini berlangsung tertib dan damai, namun tetap berdampak pada arus lalu lintas di beberapa titik kota. Massa bergerak dari Frontage Ahmad Yani menuju kantor DPRD Jawa Timur. Kepolisian setempat telah melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.

Dukungan dan Respons Masyarakat

Aksi ini mendapat beragam respons dari masyarakat. Beberapa warga mendukung aspirasi para pengemudi ojol, sementara sebagian lain mengkhawatirkan dampak kemacetan yang ditimbulkan.

Meski demikian, para pengemudi memastikan bahwa layanan tetap berjalan terbatas dan tidak ada aksi mogok total.

Harapan Ojol Surabaya

Para peserta berharap agar aspirasi mereka bisa didengar oleh pihak perusahaan aplikasi maupun pemerintah daerah. Mereka menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk penyampaian pendapat yang sah dan damai sesuai dengan aturan hukum.

By admin