ircicaarchdata.org

ircicaarchdata.org – Iga Swiatek, petenis asal Polandia, telah memenangkan gelar Grand Slam kelima dalam kariernya dengan mempertahankan gelar juara di French Open 2024. Pada pertandingan final yang berlangsung di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, Swiatek mengalahkan Jasmine Paolini dengan skor 6-2, 6-1 dalam waktu hanya 69 menit.

Swiatek, yang merupakan petenis nomor satu dunia, mendominasi pertandingan nyaris dari awal hingga akhir. Meskipun Paolini sempat memberikan perlawanan di awal set pertama dengan memimpin 2-1, Swiatek cepat membalas dan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Dari sana, Swiatek mengambil alih permainan dan memenangkan empat game berturut-turut untuk mengamankan set pertama.

Pada set kedua, dominasi Swiatek semakin jelas saat ia mematahkan servis Paolini dua kali dan dengan cepat memimpin 5-0. Paolini sempat memperoleh satu game, namun Swiatek segera mengakhiri harapan Paolini dengan memenangkan game final dan mengamankan gelar juaranya.

Dengan kemenangan ini, Swiatek telah meraih empat trofi di Roland Garros dalam lima tahun terakhir, termasuk tiga kemenangan berturut-turut sejak tahun 2022. Swiatek kini mengikuti jejak Monica Seles dan Justine Henin, yang juga berhasil memenangkan turnamen ini tiga kali berturut-turut sejak era Open dimulai pada tahun 1968. Swiatek juga berhasil memenangkan US Open pada tahun 2022.

Swiatek kini hanya tertinggal tiga gelar dari Chris Evert, yang memegang rekor sebagai pemilik gelar juara terbanyak di French Open. Evert sendiri yang menyerahkan trofi kepada Swiatek, yang menjadi pemain termuda yang berhasil meraih empat gelar di turnamen tanah liat ini.

Dalam pidato kemenangannya, Swiatek mengungkapkan pujian untuk Paolini dan mengucapkan terima kasih kepada tim dan keluarganya, “Saya sangat terkesan dengan permainanmu, Jasmine. Saya pikir kamu akan mencapai banyak hal, terutama di tanah liat… Terima kasih kepada tim saya dan keluarga saya, tanpa mereka saya tidak akan berada di sini hari ini.”

Swiatek juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen, “Saya sangat menyukai tempat ini dan selalu menantikan untuk kembali setiap tahun. Saya hampir tersingkir di putaran kedua melawan Naomi Osaka, jadi terima kasih atas dukungan kalian. Ini merupakan turnamen yang sangat emosional,” tambahnya, sambil memberikan semangat kepada Paolini yang akan bertanding di final ganda putri.

By admin