ircicaarchdata.org

ircicaarchdata.org – Dalam konferensi teknologi VivaTech di Paris, Elon Musk, CEO terkemuka, menyampaikan pandangannya mengenai masa depan pekerjaan dalam konteks pengembangan kecerdasan buatan (AI). Musk mengusulkan bahwa AI akan memungkinkan pekerjaan menjadi opsional, memberikan manusia kebebasan untuk memilih apakah mereka ingin bekerja atau membiarkan AI dan robot menyediakan kebutuhan mereka.

Detail Pidato Musk:
Elon Musk mengemukakan bahwa dengan perkembangan AI, “Mungkin tidak ada satu pun dari kita yang akan memiliki pekerjaan,” sekaligus menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang negatif. Musk membayangkan masa depan di mana pekerjaan bisa dilakukan karena keinginan, bukan kebutuhan. Ia berkata, “Jika kalian ingin melakukan pekerjaan yang mirip dengan sebuah hobi, kalian bisa mengerjakannya. Namun jika tidak, AI dan robot akan menyediakan apapun barang dan jasa yang kalian inginkan.”

Konsep Pendapatan Tinggi Universal:
Musk menekankan pentingnya membedakan antara ‘pendapatan tinggi universal’ dengan pendapatan dasar universal (UBI). Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, Musk menyatakan bahwa pendekatan ini akan memastikan bahwa tidak akan ada kelangkaan barang atau jasa di masa depan.

Tantangan dan Peluang AI:
Kemajuan AI telah berkembang pesat, namun regulator, perusahaan, dan konsumen masih mencari cara untuk mengadaptasi dan menggunakan teknologi ini secara bertanggung jawab. Studi dari MIT menunjukkan bahwa adopsi AI di beberapa tempat kerja lebih lambat dari yang diperkirakan dan banyak pekerjaan yang dianggap rentan terhadap AI ternyata tidak ekonomis untuk diotomatisasi.

Kekhawatiran Musk tentang AI:
Musk mengungkapkan AI sebagai salah satu ketakutan terbesarnya dan mengacu pada ‘Culture Book Series’ oleh Ian Banks sebagai representasi fiksi yang realistis tentang masa depan yang dijalankan oleh teknologi canggih. Namun, ia juga mempertanyakan makna hidup manusia dalam dunia yang semakin didominasi oleh AI.

Saran untuk Penggunaan Media Sosial:
Dalam pidatonya, Musk juga menyarankan pembatasan akses media sosial bagi anak-anak, mengkritik desain platform yang dikendalikan oleh AI yang bertujuan meningkatkan tingkat dopamin pengguna.

Pandangan Elon Musk tentang masa depan pekerjaan dan AI mengundang diskusi luas mengenai implikasi etis dan praktis kehadiran teknologi maju dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana masyarakat harus menavigasi perubahan yang akan datang ini.

By admin