ircicaarchdata.org – Di sebuah perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, terjadi suatu insiden yang melibatkan sebuah kendaraan pribadi jenis Suzuki Carry berplat nomor N 1157 XL yang tertabrak kereta api Argo Semeru. Kendati kecelakaan ini tidak menimbulkan hilangnya nyawa, momen tersebut yang berhasil direkam dalam sebuah video berdurasi 22 detik telah beredar luas, menggambarkan keparahan situasi tersebut.
Dokumentasi Kecelakaan dan Reaksi Komunitas Sekitar
Video yang telah tersebar memperlihatkan keadaan menegangkan ketika mobil yang berada dalam kondisi mogok berada di jalur rel kereta api. Sang pemilik, warga Pasuruan, telah meninggalkan mobil di situ. Penduduk setempat yang menjadi saksi mata kejadian tersebut terlihat meninggalkan lokasi kecelakaan segera setelah menyadari akan terjadinya tabrakan.
Respons Saksi Mata dan Kondisi saat Insiden
Rekaman tersebut menangkap suara jeritan histeris dari seorang wanita dan doa dari seorang pria seiring dengan terjadinya benturan yang mengakibatkan mobil tersebut terguling. Ini mencerminkan ketakutan dan kepanikan yang dirasakan oleh para saksi di tempat kejadian.
Pernyataan Resmi dari Kepolisian Madiun
AKBP Muhammad Ridwan, Kapolres Madiun, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pukul 11.30 WIB. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Tarmuji, warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan. Saat insiden, pengemudi beserta penumpangnya telah berhasil keluar dari kendaraan setelah menyadari adanya kereta api yang mendekat dari arah utara saat mereka berada di pertengahan perlintasan tersebut.
Rencana Asli Keluarga sebelum Insiden Terjadi
Ditambahkan oleh AKBP Ridwan, rombongan keluarga tersebut sedang dalam perjalanan untuk berkumpul dan merayakan lebaran di kediaman kerabat mereka yang berlokasi di Desa Banyukambang, Wonoasri. Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api dan mendesak perlunya peningkatan sarana pengamanan di perlintasan sebidang, khususnya yang tidak dilengkapi palang pintu, untuk menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang.