ircicaarchdata.org

ircicaarchdata.org – Setelah perayaan Idul Fitri, banyak individu menghadapi masalah kolesterol tinggi, yang sering kali dikaitkan dengan konsumsi makanan berlemak selama liburan. Dalam upaya mengatasi masalah kesehatan ini, buah nanas sering dianggap sebagai solusi alami untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun, pertanyaan tentang efektivitas nyata buah tropis ini dalam menurunkan kolesterol tetap menjadi topik diskusi.

Penelitian tentang Nanas dan Kolesterol: Temuan Sementara

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Rudy Kurniawan, SpPD, menyoroti adanya penelitian yang menjelaskan hubungan antara konsumsi nanas dan penurunan kolesterol. Meskipun ada indikasi positif, dr Rudy menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis yang efektif dan memahami mekanisme kerjanya secara menyeluruh.

Bromelain dalam Nanas: Potensi dan Kebutuhan Riset

Menurut dr Rudy, nanas mengandung enzim bromelain yang berpotensi membantu menurunkan kolesterol. Namun, beliau mencatat bahwa dosis bromelain yang diperlukan untuk efek terapeutik masih belum pasti dan memerlukan investigasi lebih mendalam.

Kebutuhan Konsumsi Nanas untuk Dosis Terapeutik

Lebih lanjut, dr Rudy merujuk pada sebuah studi yang menunjukkan bahwa dosis bromelain sekitar 400 mg per hari dapat efektif. Mengingat kandungan bromelain dalam nanas yang hanya sekitar 0,1-0,6 persen, seseorang mungkin perlu mengonsumsi sekitar 400 gram nanas untuk mencapai dosis tersebut, yang mungkin tidak praktis bagi banyak orang.

Saran Kesehatan Umum untuk Pengendalian Kolesterol

Selain mempertimbangkan makanan seperti nanas, dr Rudy juga mengingatkan pentingnya aktivitas fisik dan pemilihan makanan yang bijak selama periode lebaran. Beliau menyarankan mengurangi konsumsi daging berlemak dan makanan dengan kandungan minyak atau lemak tinggi sebagai strategi yang lebih terbukti dalam mengelola kadar kolesterol.

By admin