ircicaarchdata.org

ircicaarchdata.org – Armand Darmadji, Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, mengakui bahwa terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi performa atlet-atlet Indonesia pada Indonesia Open 2024. Turnamen ini, yang merupakan bagian dari seri BWF Super 1000, diikuti oleh 30 atlet dari Indonesia, termasuk enam yang telah memastikan partisipasi mereka di Olimpiade mendatang.

Dari enam atlet tersebut, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil mencapai perempat final, sementara yang lainnya tersingkir di babak-babak awal. Indonesia Open, yang berlangsung hingga Minggu, 9 Juni, dianggap sebagai persiapan penting menjelang Olimpiade Paris yang akan berlangsung pada bulan Juli.

Menurut Armand, penyelenggaraan turnamen di Singapura dan Indonesia telah memberikan wawasan mengenai persiapan atlet sebelum Olimpiade. “Kami intens melakukan persiapan maksimal sebelum mereka berkompetisi di Singapura, kemudian kami biarkan mereka bermain dengan lebih lepas untuk melihat hasilnya,” jelas Armand.

Namun, beberapa masalah, terutama yang berkaitan dengan aspek psikologis, telah teridentifikasi. Armand menyebutkan bahwa pengendalian dan dukungan yang biasanya diberikan kepada atlet-atlet tersebut, ketika dikurangi, ternyata berdampak pada performa mereka. “Ada efek signifikan pada faktor psikologis yang kami harus terus dukung dan pantau,” tambahnya.

Salah satu contoh spesifik yang disampaikan oleh Jonatan Christie (Jojo) adalah tekanan yang dirasakan berusaha untuk mendapatkan posisi kedua yang akan memberinya keuntungan dalam format pertandingan di Olimpiade. “Dia merasa sangat tertekan dengan harapan itu, yang pada akhirnya berdampak negatif,” ungkap Armand.

Armand menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan dan langkah-langkah perbaikan intensif akan diambil selama sisa waktu satu bulan sebelum Olimpiade. Ricky Sobagdja, sebagai Kabid Binpres dan wakil manajer yang juga bertanggung jawab atas program pelatihan, akan memimpin inisiatif tersebut bersama dengan tim pelatih untuk memastikan semua atlet siap menghadapi tantangan Olimpiade.

Dengan masih tersisa waktu satu bulan sebelum Olimpiade, langkah strategis seperti simulasi internal juga direncanakan untuk meningkatkan kesiapan atlet dalam menghadapi kompetisi internasional yang mendatang.

By admin