ircicaarchdata.org

ircicaarchdata.org – Dalam setiap perayaan Idul Fitri, kaleng-kaleng biskuit telah menjadi elemen tak terpisahkan dari tradisi keluarga Indonesia. Di balik ikoniknya kemasan yang menyimpan kenangan ini, terdapat karya Bernardus Prasodjo, seorang ilustrator yang telah membawa dimensi estetika ke dalam kultur perayaan ini dengan desain kemasan yang khas dan menggugah kenangan.

Kontribusi Bernardus Prasodjo pada Desain Produk Ikonik

Desain kemasan produk yang telah menjadi bagian dari tradisi Lebaran, seperti Khong Guan, Nissin Wafers, dan Monde Butter Cookies, merupakan hasil karya artistik Bernardus Prasodjo. Karyanya telah mendefinisikan ulang estetika kemasan produk konsumen dan menjadi bagian dari identitas visual produk-produk tersebut.

Pengakuan atas Karya Seni yang Membentuk Memori Kolektif

Karya Bernardus Prasodjo mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang memperluas apresiasi terhadap desain yang tidak hanya terbatas pada kaleng biskuit tetapi juga mencakup logo Gandy Steak House & Bakery serta sirup Marjan. Andreas Prasadja, putra Bernardus, telah membagikan gambaran tentang betapa karya ayahnya telah menjadi bagian dari tapestri budaya Indonesia.

Dialog Visual pada Kemasan: Pertanyaan yang Mengemuka dari Masyarakat

Unggahan yang menampilkan desain kemasan Khong Guan menimbulkan rasa ingin tahu masyarakat tentang ketiadaan sosok ayah dalam gambar keluarga yang diilustrasikan. Ini telah menjadi topik diskusi selama beberapa dekade dan menunjukkan bagaimana desain visual dapat memancing dialog budaya dan mengundang interpretasi.

Kemasan Biskuit: Dari Penyimpanan Makanan ke Warisan Budaya

Lebih dari sekadar wadah penyimpanan biskuit, kaleng-kaleng ini seringkali diisi kembali dengan aneka camilan tradisional, menunjukkan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini menggambarkan bagaimana objek sepele dapat memiliki nilai yang melampaui fungsi aslinya dan menjadi bagian dari kisah sehari-hari rumah tangga.

Kemasan Sebagai Medium Seni dan Kebudayaan

Desain kemasan kaleng biskuit oleh Bernardus Prasodjo merupakan contoh bagaimana nilai estetika dan fungsional dapat bersatu dalam menciptakan produk yang berdampak luas pada masyarakat. Karyanya tetap bertahan seiring waktu dan telah menjadi salah satu simbol ikonik dalam perayaan Idul Fitri, menunjukkan kekuatan desain dalam mengukir memori dan memperkaya tradisi budaya.

By admin