ircicaarchdata.org – Perusahaan teknologi Apple dikabarkan akan memperkenalkan fitur kecerdasan buatan (AI) di iOS versi berikutnya. Peneliti Jeff Pu meyakini iOS 18 yang akan dirilis pada akhir tahun 2024 akan memperkenalkan fitur kecerdasan buatan untuk iPhone. Berdasarkan laporan MacRumors yang dilansir ircicaarchdata.org, Senin (29/1/2024), catatan juga menunjukkan bahwa Apple berencana memesan ratusan server AI pada tahun ini dan berencana membangun lebih banyak lagi pada tahun depan.
Jadi, Apple diperkirakan akan memperkenalkan AI generatif di perangkat kerasnya pada akhir tahun 2024. Server akan menggunakan kombinasi AI berbasis cloud dan “Edge AI”, yang memproses data di perangkat. Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa perusahaan menginvestasikan jutaan dolar setiap hari untuk melatih sejumlah besar bahasa (LLM). Tim Siri akan menggabungkan elemen-elemen ini untuk membuat pintasan rumit lebih mudah diakses.
Meskipun sebagian besar dana akan difokuskan pada pelanggan AppleCare, versi bahasanya akan tersedia untuk penggunaan yang lebih luas. Hal ini menurut laporan di Now. Perlu diketahui, Apple sudah memiliki alat kecerdasan buatan yang diberi nama “AppleGPT”. Alat ini dibuat berdasarkan versi besar bahasa yang disebut “Ajax”. Kerangka kerja ini didasarkan pada Google JAX, yang dirancang untuk mempercepat analisis pembelajaran mesin. AppleGPT berhak merangkum teks dan menjawab pertanyaan berdasarkan data yang dimasukkan. Cara kerjanya mirip dengan chat lainnya, seperti Bard, ChatGPT dan Bing AI atau yang sekarang disebut Co-pilot.
Pembuat iPhone secara aktif merekrut insinyur dan ilmuwan dengan keterampilan di bidang kecerdasan buatan, khususnya AI. Yang memimpin upaya ini adalah Craig Federighi, SVP Rekayasa Perangkat Lunak, dan John Giannandrea, SVP Pembelajaran Mesin dan AI. Meskipun rencana Apple untuk chatbot masih belum jelas, Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan tersebut diperkirakan akan membuat “pengumuman tingkat AI yang signifikan” tahun depan. Jeff Pu mengatakan bahwa Apple perlahan mencari cara untuk menerapkan kecerdasan buatan yang konsisten dengan standar keselamatan dan privasi pengguna. Dalam diskusi investasi awal tahun ini, CEO Tim Cook menyadari potensi AI generatif sekaligus menyadari perlunya memecahkan masalah tersebut.